About

Kamis, 15 September 2016

Cari Tahu Kegiatan Tahunan di Biak



Tadaaaaaaaaa..... Welcome to Biak :)
Kali ini aku akan ngebahas tentang event tahunan di yang ada di kota tercintaku Biak. Kalo kamu mau datang ke Biak dan Cuma pengen liatin event-event kamu harus catat bulan-bulan ini... Okeeee kita mulai yaaaa...
1.      Agustusan

Event yang paling ditunggu-tunggu sejuta umat di Biak. Oh iya Biak kan masih kota yang penduduknya belum banyak, jadi segala sesuatunya masih dapat terkoodinir dengan mudah. Setiap tahunnya di bulan Agustus menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan mengadakan berbagai lomba. Waktu jaman aku masih sekolah (2001-2013) diantaranya ada lomba:
·         Gerak jalan (Ketepatan Waktu, Keindahan)
·         Karnaval (Sekolah, Kebudayaan, Kendaraan)
·         Parade Kebudayaan
·         Lomba mata pelajaran Matematika IPA antar SD
Namun seiring berjalannya waktu, kategori-kategori lomba banyak yang ditambahkan jadi lebih kreatif oleh panitia. Menurut aku sendiri, ini adalah salah satu cara terbaik untuk menyambut sukacita masyarakat Indonesia dengan bertambahnya satu usia lagi untuk negaranya, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di saat inilah semua kalangan, tua-muda, perempuan-laki-laki, yang masih sekolah dan yang sudah bekerja berkumpul dalam suatu tempat yang sama menyaksikan lomba-lomba yang tersedia. Jalan Imam Bonjol adalah jalan yang dari tahun ke tahun selalu dilewati karena berada di pusat kota.
Lombanya sendiri dimulai pada awal Agustus, berakhir pada pertengahan Agustus, kemudian pengumuman biasanya pada saat upacara yang pembinanya langsung oleh Bapak Bupati Kabupaten Biak Numfor.
2.      Biak Munara Wampasi (BMW)


Biak Munara Wampasi adalah Festival Tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor yang membidangi Pariwisata. Festival Biak Munara Wampasi menyediakan berbagai paket wisata, seperti Snap Mor, yaitu menangkap ikan di saat air surut, juga paket Diving, city Tour, tradisi injak batu, hingga pameran dari berbagai instansi pemerintah turut serta meramaikan Festival Biak Munara Wampasi.
Festival BMW ini diselenggarakan pada saat air laut tengah surut dan teduh. Tujuannya agar memudahkan para peserta yang mengikuti Snap Mor dapat dengan baik menangkap ikan. Beberapa instansi yang biasanya terlibat diantaranya perbankan, kedinasan, dealer kendaraan, dan lain-lain. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pada saat diselenggarakan, Festival BMW menyebabkan kemacetan yang panjang. Mungkin karena kurangnya koordinasi antar pengelola acara ini.

            Demikian tentang beberapa kegiatan tahunan yang diselenggarakan di kota tercintaku, kota Biak. Untuk kegiatan yang selanjutnya ditunggu yaa:)

Rabu, 14 September 2016

Kenal Biak dari Sudut Pandang Berbeda




Berbicara tentang Biak tidak pernah ada habisnya. Masih banyak hal yang masih perlu diexplore mengenai surga kecil tersembunyi dari Papua ini. Seperti yang sudah dibahas di cerita saya sebelumnya, Biak kan di peta sangat kecil, tidak sampai sejengkal, tapi tidak berarti dengan isinya. Buat kamu yang masih penasaran dengan Biak tapi ragu buat #jelajahbiak karena gatau “dalamannya”, wajib baca artikel ini supaya kamu bisa nambah wawasan dan gak ada keraguan lagi hehehe :D

Pertama, karena masih kota kecil yang terus berkembang Biak kemana-mana masih dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Tapi kalau mau menggunakan kendaraan, dapat diukur dari pusat kota ke tempat-tempat umum lain hanya butuh waktu kurang dari 10 menit. Disana terdapat angkutan umum buat kamu yang masih baru pertama kali. Ada juga kendaraan rental dengan tarif yang menyesuaikan. Di Biak juga tidak mengenal kata ‘macet’ kecuali kalo ada event-event seperti kegiatan Agustusan dimana pengendara harus membagi jalan dengan para peserta lomba.

Kedua, di Biak terdapat supermarket terkenal milik seorang pengusaha yang telah berekspansi juga di luar kota. Jangan tanya mall..... Mall itu untuk daerah yang penduduknya sudah banyak banget dan ekonominya sudah mapan.. Penduduk Biak masih sedikit jadi untuk kelas mall, jangan dulu ada.. Mungkin 5 tahun kedepan *aminnnnn* Namanya Hadi Supermarket and Department Store. Saat ini Hadi merupakan raksasa pusat perbelanjaan di Biak. Selain itu Hadi juga salah satu supplier barang-barang yang didatangkan ke Biak dengan jumlah item paling banyak. Jangan heran karena di Hadi sudah banyak barang-barang yang update alias tidak ketinggalan jaman karena Manajemennya Hadi selalu mengikuti tren yang ada di pasar kemudian menyesuaikan dengan keadaan daya beli masyarakatnya.

Ketiga, mengenai perbankan. Di Biak ada lima bank, diantaranya Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank Danamon. Jadi buat kamu yang menggunakan kelima bank di atas bisalah, tapi buat kamu yang menggunakan bank lain, jangan khawatir karena kecanggihan teknologi sekarang dengan memunculkan ATM Bersama supaya bank lain bisa narik di kelima bank tersebut.

Keempat, di Biak masyarakatnya sudah mulai mengikuti perkembangan jaman. Jadi buat kamu yang merasa khawatir dengan masyarakat Biak, buang jauh-jauh deh. Di sini kamu akan merasa aman dan nyaman karena masyarakat kota Biak sebagian besar welcome dengan pendatang. Apalagi mama-mamanya.. Oh iya sebagian besar perdagangan di Biak oleh orang Jawa dan Sulawesi. Baik itu kulinernya, fashion, style dan lain-lain. Soal harga yaaa menyesuaikan dengan letaknya dan seberapa jauh kapal dan pesawat mengangkutnya dari luar :D

Kelima, kalo kamu ke Biak naik pesawat, pemandangan pertama yang kamu akan lihat adalah  “hijau”. Mengapa? Karena di Biak masih sebagian besar dipenuhi oleh hutan. Itu sendiri menurut saya merupakan nilai plus bagi kota ini karena tidak akan terjadi banjir. Pohon-pohon akan menyerap air hujan ketika hujan melanda.

Oke Sekian dulu ya tentang Biak. Tapi kalau kamu masih penasaran dengan biak dan pengen banget #jelajahbiak, kamu bisa ikuti twitter atau tambahin saya sebagai teman kamu atau tunggu aja the next article. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan kamu tentang Biak, Papua, Indonesia

Misteri Tempat Persembunyian Tentara Jepang di Biak



Haiii balik lagi bersama saya :D
Biak selain memiliki eksotisnya pantai, punya juga cerita sejarah yang patut untuk diketahui.. Mungkin ini bukan pertama kali ada bahasan mengenai Goa Jepang, tapi ini benar-benar menarik untuk dibicarakan.. Coba ketik “Goa Jepang Biak” di mbah google.. Pasti yang muncul pertama adalah jalan menuju kesana. Google emang canggih udah tau segalanya sekalipun belum pernah kesana :D

Kota Biak pernah menjadi saksi bisu tewasnya lebih dari 6000 tentara Jepang yang berjuang pada masa Perang Dunia II untuk melawan tentara sekutu. Nama asli gua ini adalah Abyab Binsari, yang berarti 'Goa Nenek'. Menurut warga lokal, dulu ada nenek-nenek tinggal di sini. Setelah Jepang datang, nenek itu menghilang tanpa jejak. Goa ini lokasinya sangat strategis karena dekat dengan pantai. Itulah Mengapa orang Jepang memilih Goa ini untuk bersembunyi.

Abyab Binsari sangat luas di dalamnya. Ketika memasuki lokasinya, dari sisi kiri terdapat museum sederhana yang hanya berbentuk ruangan sepetak. Di sana terdapat beberapa peninggalan sisa orang Jepang. Ada seragam tentara, senjata yang sudah tidak berfungsi lagi, beberapa peluru dan yang lainnya.
Ketika mengunjungi tempat ini terakhir kali sebelum saya pergi kuliah, yaitu pada tahun 2013, menurut cerita dari Guide beberapa keluarga dari tentara Jepang datang dan melaksanakan tradisi mereka ketika ada anggota keluarga meninggal yaitu dikremasi dan dibawa pulang ke negaranya.

Memasuki lorong-lorong menuju Goa, terdapat kumpulan bom-bom berukuran besar yang sudah tidak berfungsi lagi, yang dijatuhkan oleh sekutu dibawah pimpinan Jenderal Douglas McArthur pada tahun 1944. Ada juga peluru dan meriam. Suasananya pun sangat panas konon karena darah-darah tentara Jepang yang tewas di tempat itu.

Di sana juga terdapat dua buah lubang mirip sumur raksasa berdiameter 10 meter dan dengan kedalaman 20 meter. Goa ini juga dilingkari pagar kayu dan akar-akar pohon yang menjuntai, menambah kesan horor dan mistis yang ada.
Ketika memasuki Goa intinya kami harus melewati ratusan anak tangga yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor agar mempermudah para wisatawan untuk sampai ke bawah.

Oh iya info nih bagi kamu yang memiliki kelebihan untuk melihat ‘sesuatu’ dan kurang bisa menguasainya, disarankan jangan sampai ke tempat ini atau kalau memang ingin sekali melihat ajaklah beberapa teman agar kamu tidak terjadi apa-apa.

Ini bagian dalam goanya. Sangat luar biasa tempatnya.. Menurut saya lembap, kurang cahaya dan berbatu-batu. Kita dapat mengabadikan nya dengan mengambil gambar-gambar sesuka kita.
Demikian cerita pengalaman saya tentang perjalanan ke Goa Binsari.. Kamu yang penasaran buruan #jelajahbiak dan cari tahu lebih banyak :)