About

Selasa, 13 September 2016

Introducing Biak part 2



          Apa kabar pembaca sekalian? Kangen sama saya? Hehe :D Kali ini saya akan membahas lagi tentang my little town, Biak. Oh iya, saya hanya membahas beberapa hal penting dari referensi “Biak Numfor dalam Angka (Biak Numfor in Figures) 2015” yang menurut saya menarik. Mengenai referensi ini dapat dilihat secara langsung dengan mengakses www.biaknumforkab.bps.go.id. Selamat membaca......
1.      Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Biak Numfor tahun 2014 adalah 135.831  jiwa yang terdiri dari 69.908 jiwa penduduk laki-laki dan  65.923 jiwa penduduk perempuan. Jumlah ini menunjukkan penduduk lakilaki lebih  banyak dari penduduk perempuan. Sex  rasio Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2014 menunjukkan angka  di atas 100 (106)  yang berarti setiap 100 perempuan terdapat 106 lakilaki.  Distrik dengan Sex  ratio tertinggi adalah  Distrik Bondifuar, yakni sebesar  129,29. Sedangkan sex  ratio paling rendah terdapat di Distrik Yawosi,  yakni 96,09.
Dengan luas wilayah 2.602 Km2, kepadatan penduduk di Kabupaten Biak Numfor sebesar 52,20 jiwa per Km2. Kepadatan tertinggi terjadi di Distrik Biak Kota, yakni hampir mencapai 1.039  jiwa per Km2 dan Distrik Samofa (128129 jiwa per Km2 ). Sedangkan kepadatan terendah terjadi di Distrik Bondifuar, yakni mendekati 2 jiwa per Km2.
Penduduk Kabupaten Biak Numfor Tahun 2014 berdasarkan kelompok  umur masih didominasi oleh kelompok usia produktif (1564 tahun). Dari data jumlah penduduk per kelompok  umur didapatkan besarnya angka ketergantungan di Kabupaten  Biak Numfor pada tahun 2014, yaitu sebesar 50,02. hal ini berarti tiap 100 penduduk usia produktif akan menanggung sekitar 5051 penduduk usia tidak produktif.

2.    Pertanian

Total produksi tanaman bahan makanan (terutama jagung dan beberapa umbi–umbian) tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 total produksi jagung dalam satu tahun adalah sebesar 537,6 ton.  Sementara pada tahun 2013 produksi jagung sebesar 1.188 ton.
Pada tanaman umbiumbian seperti ketela pohon,talas, dan ubi jalar juga  mengalami penurunan produksi. Produksi ketela pohon menurun dari 3.660 ton di  tahun 2013 turun 23,28 persen menjadi 2.808 ton di tahun 2014. Sementara itu produksi talas dari 6.880 ton tahun 2013 turun sebesar 49,13 persen menjadi 3.500 ton di tahun 2014. Produksi ubi jalar dari 3.364,8 ton tahun 2013 menurun sebesar 21,54 persen menjadi 2.640 ton di tahun 2014.
          Umbi-umbian, sayuran dan buah-buahnya yang dihasilkan menurut saya memiliki rasa yang terbaik dari yang ada di kota lain.

3.    Peternakan

Setiap tahun permintaan pasar terhadap komoditas peternakan selalu meningkat, sehingga hal ini mendorong para peternak untuk meningkatkan produksi ternak mereka. Pada tahun 2014 produksi ternak kecil mengalami peningkatan dibanding tahun 2013, sedangkan ternak besar dan unggas di Kabupaten Biak Numfor mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013.
Produksi ternak unggas tahun 2014 mencapai 212.762 ekor atau menurun sebesar 13,86 persen dari tahun sebelumnya (tahun 2013 sebanyak 246.998 ekor). Sementara itu, produksi ternak kecil tahun 2014 mencapai 14.899 ekor atau meningkat 1,27 persen dibandingkan tahun sebelumnya (tahun 2013 sebanyak 11.718 ekor).
Produksi ternak besar (sapi) tahun 2014 mencapai 1.712 ekor atau menurun 2,84 persen dari tahun sebelumnya (tahun 2013 sebanyak 1.762 ekor). Dari 1.712 ekor sapi tersebut komposisi jantan dan betinanya adalah 469 ekor (27,40 %) sapi betina dan 1.243 ekor (72,60 %) sapi jantan.

4.    Perikanan

Biak adalah salah satu kota yang memiliki wilayah laut sehingga produksi ikan sangat banyak dari tahun ke tahun. Satu yang sangat menarik, nelayan di Biak masih menggunakan cara tradisional untuk menangkap ikan sehingga ikan yang dihasilkan juga terjamin aman dan segar-segar. Buat para pembaca yang ingin menikmati hasil tangkapan ikan dan dapat langsung diolah dalam sehari datanglah ke Biak :D
Total produksi ikan laut tahun 2014 mencapai 51.366,17 ton yang terdiri dari 13.950 ton ikan pelagis besar, 15.900 ikan pelagis kecil, dan 21.500 ikan dimersal. Beberapa jenis ikan laut dan produksinya antara lain ikan tuna dengan jumlah produksi sebanyak 2.813,85 ton, ikan lemuru 3.034,07 ton, cakalang 3,50 ton, cumi-cumi 1.021 ton. Adapun produksi dari jenis ikan lainnya yang hidup  di dasar laut antara lain kerapu sebanyak 1.021 ton, dan teripang 1.44 ton.
Sebenarnya masih banyak hal yang bisa digali tentang Biak.. Penasaran? Tunggu cerita selanjutnya yahh*wink*

0 komentar:

Posting Komentar