Apa
kabar pembaca sekalian? Kangen sama saya? Hehe :D Kali ini saya akan membahas
lagi tentang my little town, Biak. Oh
iya, saya hanya membahas beberapa hal penting dari referensi “Biak Numfor dalam
Angka (Biak Numfor in Figures) 2015”
yang menurut saya menarik. Mengenai referensi ini dapat dilihat secara langsung
dengan mengakses www.biaknumforkab.bps.go.id. Selamat
membaca......
1.
Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Biak Numfor tahun 2014
adalah 135.831 jiwa yang terdiri dari
69.908 jiwa penduduk laki-laki dan
65.923 jiwa penduduk perempuan. Jumlah ini menunjukkan penduduk laki‐laki lebih
banyak dari penduduk perempuan. Sex
rasio Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2014 menunjukkan angka di atas 100 (106) yang berarti setiap 100 perempuan terdapat
106 laki‐laki. Distrik dengan Sex ratio tertinggi adalah Distrik Bondifuar, yakni sebesar 129,29. Sedangkan sex ratio paling rendah terdapat di Distrik
Yawosi, yakni 96,09.
Dengan luas wilayah 2.602 Km2, kepadatan penduduk
di Kabupaten Biak Numfor sebesar 52,20 jiwa per Km2. Kepadatan tertinggi
terjadi di Distrik Biak Kota, yakni hampir mencapai 1.039 jiwa per Km2 dan Distrik Samofa (128‐129 jiwa per Km2
). Sedangkan kepadatan terendah terjadi di Distrik Bondifuar, yakni mendekati 2
jiwa per Km2.
Penduduk Kabupaten Biak Numfor
Tahun 2014 berdasarkan kelompok umur masih
didominasi oleh kelompok usia produktif (15‐64 tahun). Dari data jumlah penduduk per kelompok umur didapatkan besarnya angka ketergantungan
di Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2014,
yaitu sebesar 50,02. hal ini berarti tiap 100 penduduk usia produktif akan menanggung
sekitar 50‐51 penduduk usia tidak produktif.
2. Pertanian
Total produksi tanaman
bahan makanan (terutama jagung dan beberapa umbi–umbian) tahun 2014 mengalami
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 total produksi jagung
dalam satu tahun adalah sebesar 537,6 ton.
Sementara pada tahun 2013 produksi jagung sebesar 1.188 ton.
Pada tanaman umbi‐umbian seperti ketela pohon,talas,
dan ubi jalar juga mengalami penurunan produksi.
Produksi ketela pohon menurun dari 3.660 ton di
tahun 2013 turun 23,28 persen menjadi 2.808 ton di tahun 2014. Sementara
itu produksi talas dari 6.880 ton tahun 2013 turun sebesar 49,13 persen menjadi
3.500 ton di tahun 2014. Produksi ubi jalar dari 3.364,8 ton tahun 2013 menurun
sebesar 21,54 persen menjadi 2.640 ton di tahun 2014.
Umbi-umbian, sayuran dan buah-buahnya yang dihasilkan
menurut saya memiliki rasa yang terbaik dari yang ada di kota lain.
3. Peternakan
Setiap tahun permintaan pasar terhadap komoditas
peternakan selalu meningkat, sehingga hal ini mendorong para peternak untuk
meningkatkan produksi ternak mereka. Pada tahun 2014 produksi ternak kecil
mengalami peningkatan dibanding tahun 2013, sedangkan ternak besar dan unggas
di Kabupaten Biak Numfor mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013.
Produksi ternak unggas tahun 2014 mencapai 212.762 ekor
atau menurun sebesar 13,86 persen dari tahun sebelumnya (tahun 2013 sebanyak 246.998
ekor). Sementara itu, produksi ternak kecil tahun 2014 mencapai 14.899 ekor atau
meningkat 1,27 persen dibandingkan tahun sebelumnya (tahun 2013 sebanyak 11.718
ekor).
Produksi ternak besar (sapi)
tahun 2014 mencapai 1.712 ekor atau menurun 2,84 persen dari tahun sebelumnya (tahun
2013 sebanyak 1.762 ekor). Dari 1.712 ekor sapi tersebut komposisi jantan dan betinanya
adalah 469 ekor (27,40 %) sapi betina dan 1.243 ekor (72,60 %) sapi jantan.
4.
Perikanan
Biak adalah salah satu kota yang memiliki wilayah laut
sehingga produksi ikan sangat banyak dari tahun ke tahun. Satu yang sangat
menarik, nelayan di Biak masih menggunakan cara tradisional untuk menangkap
ikan sehingga ikan yang dihasilkan juga terjamin aman dan segar-segar. Buat
para pembaca yang ingin menikmati hasil tangkapan ikan dan dapat langsung
diolah dalam sehari datanglah ke Biak :D
Total produksi ikan laut tahun 2014 mencapai 51.366,17
ton yang terdiri dari 13.950 ton ikan pelagis besar, 15.900 ikan pelagis kecil,
dan 21.500 ikan dimersal. Beberapa jenis ikan laut dan produksinya antara lain
ikan tuna dengan jumlah produksi sebanyak 2.813,85 ton, ikan lemuru 3.034,07
ton, cakalang 3,50 ton, cumi-cumi 1.021 ton. Adapun produksi dari jenis ikan lainnya yang
hidup di dasar laut antara lain kerapu
sebanyak 1.021 ton, dan teripang 1.44 ton.
Sebenarnya masih banyak hal yang bisa digali tentang
Biak.. Penasaran? Tunggu cerita selanjutnya yahh*wink*
0 komentar:
Posting Komentar