Haiii balik lagi bersama saya :D
Biak selain memiliki eksotisnya pantai, punya juga cerita
sejarah yang patut untuk diketahui.. Mungkin ini bukan pertama kali ada bahasan
mengenai Goa Jepang, tapi ini benar-benar menarik untuk dibicarakan.. Coba
ketik “Goa Jepang Biak” di mbah google.. Pasti yang muncul pertama adalah jalan
menuju kesana. Google emang canggih udah tau segalanya sekalipun belum pernah
kesana :D
Kota
Biak pernah menjadi saksi bisu tewasnya lebih dari 6000 tentara Jepang yang
berjuang pada masa Perang Dunia II untuk melawan tentara sekutu. Nama
asli gua ini adalah Abyab Binsari, yang berarti 'Goa Nenek'. Menurut warga
lokal, dulu ada nenek-nenek tinggal di sini. Setelah Jepang datang, nenek itu
menghilang tanpa jejak. Goa ini lokasinya sangat strategis karena dekat dengan
pantai. Itulah Mengapa orang Jepang memilih Goa ini untuk bersembunyi.
Abyab Binsari sangat luas
di dalamnya. Ketika memasuki lokasinya, dari sisi kiri terdapat museum
sederhana yang hanya berbentuk ruangan sepetak. Di sana terdapat beberapa
peninggalan sisa orang Jepang. Ada seragam tentara, senjata yang sudah tidak
berfungsi lagi, beberapa peluru dan yang lainnya.
Ketika mengunjungi tempat
ini terakhir kali sebelum saya pergi kuliah, yaitu pada tahun 2013, menurut
cerita dari Guide beberapa keluarga
dari tentara Jepang datang dan melaksanakan tradisi mereka ketika ada anggota
keluarga meninggal yaitu dikremasi dan dibawa pulang ke negaranya.
Memasuki lorong-lorong
menuju Goa, terdapat kumpulan bom-bom berukuran besar yang sudah tidak
berfungsi lagi, yang dijatuhkan oleh sekutu dibawah pimpinan Jenderal Douglas
McArthur pada tahun 1944. Ada juga peluru dan meriam. Suasananya pun sangat
panas konon karena darah-darah tentara Jepang yang tewas di tempat itu.
Di sana juga terdapat dua
buah lubang mirip sumur raksasa berdiameter 10 meter dan dengan kedalaman 20
meter. Goa ini juga dilingkari pagar kayu dan akar-akar pohon yang
menjuntai, menambah kesan horor dan mistis yang ada.
Ketika memasuki Goa intinya kami
harus melewati ratusan anak tangga yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Biak
Numfor agar mempermudah para wisatawan untuk sampai ke bawah.
Oh iya info nih bagi kamu
yang memiliki kelebihan untuk melihat ‘sesuatu’ dan kurang bisa menguasainya,
disarankan jangan sampai ke tempat ini atau kalau memang ingin sekali melihat
ajaklah beberapa teman agar kamu tidak terjadi apa-apa.
Ini bagian dalam goanya. Sangat luar biasa tempatnya..
Menurut saya lembap, kurang cahaya dan berbatu-batu. Kita dapat mengabadikan
nya dengan mengambil gambar-gambar sesuka kita.
Demikian cerita pengalaman saya tentang perjalanan ke
Goa Binsari.. Kamu yang penasaran buruan #jelajahbiak dan cari tahu lebih
banyak :)
KESAKSIAN KISAH NYATA 2017
BalasHapusKesaksian Edisi 2017. Nama: Bpk. Hidayat M.Rohadi. Kota: Semarang. Jawa Tengah
Segala Syukur Saya Ucapkan Kepada Allah SWT, Atas Segalah Kuasanya Hingga Ada Sosok Seperti Mbah Bintang Jagat Dimuka Bumi ini Yang Dianugerahi Kekuatan Spiritual Islami, Mbah Bintang Telah Memberikan Saya Dan Keluarga Saya Kebahagiaan, Berkat Bantuan DANA GHOIB 15 Milyar Yang Mbah Bintang Jagat Berikan Kini Bisnis PROPERTY Keluarga Yang Saya Jalankan Sekarang Sudah Sudah Hampir Selesai Pembangunan, DANA GHAIB Dari Mbah Bintang Jagat Saya Pakai Untuk Pelunasan Tanah Dan Sisanya Untuk Pembangunannya..
Saya Ucapkan Terima Kasih Kepada Mbah Bintang Jagat Karna Bantuan Anda, Akhirnya saya Bisa Sukses, Semoga Anda Juga Merasakan Keberuntungan Saya ini, Demikian Kesaksian Saya Buat Tanpa Adanya pemaksaan Dari Pihak manapun, Wassalam
KLIK:> Solusi Pesoalan Ekonomi 2017